Jumat, 11 Januari 2013

RESENSI PENDIDIKAN NEOMODERNISME

PENDIDIKAN NEOMODERNISME
(TELAAH PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN)


RESENSI
Disusun Guna Memenuhi Tugas 
Mata Kuliah:  Karya Tulis Ilmiah
Dosen Pengampu:  M. Rikza Chamami, M. Si












Disusun Oleh:

RIMA RIANI                                                (113111140)



PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS  TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012

RESENSI

Judul buku                                                          : Pendidikan Neomodernisme (Telaah
                                                                              Pemikiran Fazlur Rahman)
Penulis                                                                : M. Rikza Chamami, M. Si
Editor                                                                 : Abu Rokhmad
Penerbit                                                              : Walisongo Press
Cetakan                                                              : Juli 2010
Hak cipta                                                            : Undang-Undang No. 19 Tahun 2002
Tebal                                                                   : 224 hlm

Neomodernisme sebagai pola pemikiran Islam yang dibangun oleh Fazlur Rahman itu mendapatkan sambutan di kalangan intelektual yang tumbuh dari kalangan modernis karena ia mengandung agenda-agenda pemikiran yang progresif yang merupakan tuntutan masyarakat modern. Akan tetapi, agenda-agenda ini dibangun di atas tradisi keislaman sehingga pemikiran yang dikembangkan harus mengapresiasi tradisi. Ini membuat gerakan pemikiran neomodernime tersebut bersentuhan dengan kalangan intelektual yang hidup dan dibesarkan di dalam lingkungan tradisionlis. Penyampaian penulis yang begitu lugas dan terperinci akan membuat pembaca lebih mudah memahami apa yang akan disampaikan.
Neomodernisme merupakan suatu paham yang berusaha mendekonstruksikan pemahaman yang sudah ada atau memadukan antara orientasi teks dengan realitas yang dinamis. Sedangkan neomodernisme pendidikan islam adalah proses penanaman nilai edukatif dengan jalur kombinasi tradisi dan modernisasi. Fazlur Rahman mencoba menggabungkan antara “sesuatu yang lama” dengan “sesuatu yang baru” dalam waktu yang cukup lama. Penganut agama islam harus tetap berpegang teguh kepada ajaran islam normatif yaitu ajaran islam yang merupakan doktrin-doktrin yang berdasarkan al quran dan as sunnah yang bersifat mutlak dan abadi.
Pandangannya terhadap pendidikan Islam tidak jauh dari gagasan besarnya dalam menyokong neomodernisme Islam. Berbagai macam deskripsi dan analisa Neomodernisme yang dikumandangkan oleh Fazlur Rahman memberikan model pembaharuan (tajdid) dalam fenomena fase perkembangan dunia Islam. Neomodernisme menawarkan bentuk pembaharuan dalam tubuh Islam yang masih tetap memegang teguh tradisi atau ajaran-ajaran pokok agama Islam. Substansi neomodernisme yaitu menjawab tantangan modernisme Barat tidak mau mengekor budaya westernisasi. Tetapi Fazlur Rahman juga mampu menunjukkan identitas keislaman Pendidikan bagi Fazlur Rahman adalah pokok utama yang harus dikedepankan dalam semua bentuk pembaharuan Islam. Pendidikan yang paling urgen bukanlah bentuk peralatan fisik atau kuasi-fisik untuk pengajaran saja, tetapi model pemikiran progresif yang mampu menyokong kemajuan Islam.
Esensi dari pendidikan bagi Fazlur Rahman adalah intelektualisme Islam. Ia adalah pertumbuhan suatu pemikiran Islam yang asli dan memadai, yang harus memberi kriteria untuk menilai keberhasilan atau kegagalan sebuah sistem pendidikan Islam Implikasi pemikiran pendidikan dalam Islam adalah sangat besar. Terutama dengan pandangan pendidikan Islam yang rasionalis religius. Model pendidikan ini cukup mampu menjembatani ketertinggalan dinamika pemikiran Islam atau klaim kemandulan budaya pikir masyarakat muslim. Tujuan dan strategi pendidikan dirancang dengan latar belakang sistemis sesuai perjalanan sejarah Islam abad pertengahan. Dengan demikian arah strategi pendidikan berkiblat pada pengalaman kegagalan untuk selanjutnya dibenahi dengan penyesuaian perkembangan waktu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar