PENDIDIKAN
NEOMODERNISME
(TELAAH
PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN)
RESENSI
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Karya Tulis Ilmiah
Dosen Pengampu: M. Rikza Chamami, M. Si
Disusun Oleh:
RIMA RIANI (113111140)
PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012
RESENSI
Judul buku : Pendidikan Neomodernisme (Telaah
Pemikiran Fazlur Rahman)
Penulis :
M. Rikza Chamami, M. Si
Editor :
Abu Rokhmad
Penerbit :
Walisongo Press
Cetakan :
Juli 2010
Hak cipta :
Undang-Undang No. 19 Tahun 2002
Tebal :
224 hlm
Neomodernisme sebagai pola pemikiran Islam yang dibangun
oleh Fazlur Rahman itu mendapatkan sambutan di kalangan intelektual yang tumbuh
dari kalangan modernis karena ia mengandung agenda-agenda pemikiran yang
progresif yang merupakan tuntutan masyarakat modern. Akan tetapi, agenda-agenda ini dibangun di atas tradisi keislaman
sehingga pemikiran yang dikembangkan harus mengapresiasi tradisi. Ini membuat
gerakan pemikiran neomodernime tersebut bersentuhan dengan kalangan intelektual
yang hidup dan dibesarkan di dalam lingkungan tradisionlis. Penyampaian penulis yang begitu lugas dan
terperinci akan membuat pembaca lebih mudah memahami apa yang akan disampaikan.
Neomodernisme merupakan suatu paham yang berusaha
mendekonstruksikan pemahaman yang sudah ada atau memadukan antara orientasi
teks dengan realitas yang dinamis. Sedangkan neomodernisme pendidikan islam
adalah proses penanaman nilai edukatif dengan jalur kombinasi tradisi dan
modernisasi. Fazlur Rahman mencoba menggabungkan antara “sesuatu yang lama”
dengan “sesuatu yang baru” dalam waktu yang cukup lama. Penganut agama islam harus
tetap berpegang teguh kepada ajaran islam normatif yaitu ajaran islam yang
merupakan doktrin-doktrin yang berdasarkan al quran dan as sunnah yang bersifat
mutlak dan abadi.
Pandangannya
terhadap pendidikan Islam tidak jauh dari gagasan besarnya dalam menyokong
neomodernisme Islam. Berbagai macam deskripsi dan analisa Neomodernisme
yang dikumandangkan oleh Fazlur Rahman memberikan model pembaharuan (tajdid)
dalam fenomena fase perkembangan dunia Islam. Neomodernisme menawarkan bentuk
pembaharuan dalam tubuh Islam yang masih tetap memegang teguh tradisi atau
ajaran-ajaran pokok agama Islam. Substansi neomodernisme yaitu menjawab
tantangan modernisme Barat tidak mau mengekor budaya westernisasi. Tetapi Fazlur Rahman juga
mampu menunjukkan identitas keislaman Pendidikan bagi
Fazlur Rahman adalah pokok utama yang harus dikedepankan dalam semua bentuk
pembaharuan Islam. Pendidikan yang paling urgen bukanlah bentuk peralatan fisik
atau kuasi-fisik untuk pengajaran saja, tetapi model pemikiran progresif yang
mampu menyokong kemajuan Islam.
Esensi dari pendidikan bagi Fazlur Rahman adalah intelektualisme
Islam. Ia adalah pertumbuhan suatu pemikiran Islam yang asli dan memadai, yang
harus memberi kriteria untuk menilai keberhasilan atau kegagalan sebuah sistem
pendidikan Islam Implikasi pemikiran pendidikan dalam Islam adalah sangat besar.
Terutama dengan pandangan pendidikan Islam yang rasionalis religius.
Model pendidikan ini cukup mampu menjembatani ketertinggalan dinamika pemikiran
Islam atau klaim kemandulan budaya pikir masyarakat muslim. Tujuan dan strategi
pendidikan dirancang dengan latar belakang sistemis sesuai perjalanan sejarah
Islam abad pertengahan. Dengan demikian arah strategi pendidikan berkiblat pada
pengalaman kegagalan untuk selanjutnya dibenahi dengan penyesuaian perkembangan
waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar